Beyond the Books: A Life and its Legacy of Shaykh Yusuf

Unmuhbarru.ac.id, Barru – Shaykh Yusuf. The name itself evokes a sense of reverence and profound impact. But Shaykh Yusuf’s legacy transcends the pages of dusty theological tomes. He was a scholar, yes, but also a bridge builder, a community leader, and a man who left an indelible mark on the lives of countless individuals.

Our journey begins not within the confines of a madrasa (Islamic school), but amidst the vibrancy of (insert place where Shaykh Yusuf was born). It was there that his intellectual curiosity blossomed, fueled by a thirst for knowledge that would propel him on a lifelong odyssey of learning. He traversed lands, absorbing the wisdom of renowned scholars, his mind becoming a tapestry woven with diverse Islamic traditions.

Upon his return, Shaykh Yusuf didn’t simply become a hoarder of knowledge. He became a conduit, a teacher who translated complex theological concepts into a language that resonated with the hearts and minds of his students. His classroom wasn’t just a physical space; it spilled out into the mosque, the marketplace, and the very fabric of the community.

Shaykh Yusuf’s influence extended far beyond the realm of religious instruction. He recognized the challenges faced by his community and emerged as a leader who championed social justice and advocated for the betterment of their lives. His voice – steeped in both religious authority and deep compassion – resonated with the people, inspiring them and giving them a sense of agency.

His legacy, however, is not confined to the past. Shaykh Yusuf’s teachings continue to shape the lives of Muslims today. His emphasis on ethical conduct, social responsibility, and the pursuit of knowledge remains fundamental pillars for navigating the complexities of the modern world.

Shaykh Yusuf’s story is not merely a biography; it’s a testament to the transformative power of knowledge, the importance of community engagement, and the enduring legacy of a life lived with purpose. He serves as an inspiration for all who seek to bridge the gap between scholarship and action, between the theoretical and the practical.

Shaykh Yusuf’s legacy is a testament to the fact that a life well-lived transcends the confines of books and classrooms. It is a life etched in the hearts and minds of those he touched, a life that continues to inspire generations to come.

Cite this article as: Ismail Suardi Wekke, "Beyond the Books: A Life and its Legacy of Shaykh Yusuf," in Publikasi Universitas Muhammadiyah Barru, July 4, 2024, https://publikasi.unmuhbarru.ac.id/2024/07/04/beyond-the-books-a-life-and-its-legacy-of-shaykh-yusuf/.
AURA (Unmuh Barru)

Literasi Ngabuburit: Identifikasi Opini, Fakta, dan Ujaran Kebencian

Unmuhbarru.ac.id, Makassar – Jelang berbuka puasa (ngabuburit) dijadikan kesempatan untuk berbincang tentang literasi. Mudahnya, kemudian diistilahkan Literasi Ngabuburit. Walau dalam klasifikasi literasi, ini akan menjadi istilah yang bermasalah.

Sekalipun Ramadan adalah bulan ibadah, tetap saja terkait membedakan klasifikasi berita atau informasi yang berada di tangan masing-masing individu menjadi kesulitan tersendiri. Bahkan sekelas guru besar sekalipun [1]. Sehingga ini menjadi perbincangan bersama dengan majelis taklim dan juga para pegiat literasi, termasuk Duta Baca Sulawesi Selatan.

Diprakarsai Bachtiar Adnan Kusuma, sahabat Amir Uskara berkumpul sebagai momen berbuka puasa dan juga penguatan literasi Makassar-Gowa. Dalam kesempatan tersebut, turut hadir direktur madrasah unggulan Arifah, Sungguminasa.

Sehingga kesempatan berkumpul ini, menjadi peluang untuk meluaskan diskusi. Termasuk sudah diingatkan oleh Prof Yusuf bahwa apa yang menjadi kandungan Alquran bukanlah peristiwa masa lalu saja. Tetapi itu akan terulang dalam situasi yang berbeda [2]. Ini merupakan pendekatan yang memungkinkan dalam kajian kontemporer Alquran [3].

Bibliografi

[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20230309130441-37-420258/mahfud-md-kaget-ada-profesor-sebar-berita-hoaks-di-grup-wa.

[2] https://bsa.fah.uin-alauddin.ac.id/berita-21469-guru-besar-bsa-uin-alauddin-dikukuhkan-dalam-bidang-ilmu-tafsir.

[3] Junaedi, D. (2015). Living Qur’an: Sebuah Pendekatan Baru dalam Kajian Al-Qur’an (Studi Kasus di Pondok Pesantren As-Siroj Al-Hasan Desa Kalimukti Kec. Pabedilan Kab. Cirebon). Journal of Qur’an and Hadith Studies4(2), 169-190.

Cite this article as: Ismail Suardi Wekke, "Literasi Ngabuburit: Identifikasi Opini, Fakta, dan Ujaran Kebencian," in Publikasi Universitas Muhammadiyah Barru, March 20, 2024, https://publikasi.unmuhbarru.ac.id/2024/03/20/literasi-ngabuburit-identifikasi-opini-fakta-dan-ujaran-kebencian/.
Summer School (Unmuh Barru)

Laporan Akhir Summer School 2023

Unmuhbarru.ac.id, Barru – Summer School 2023 merupakan program perkuliahan intensif yang diselenggarakan selama sebulan, Agustus 2023. Dengan kolaborasi dari 138 institusi/perguruan tinggi Indonesia. Adapun pembicara dan panelis berasal dari pelbagai negara, diantaranya Amerika, Turkiye, Pakistan, India, Japan, Malaysia, Thailand, and Mesir.

Hasil kegiatan Summer School 2023 adalah:
* Memberikan pengetahuan dan keterampilan baru kepada peserta dalam bidang interdisipliner dunia Islam dan perkembangan kontemporer.
* Meningkatkan kompetensi peserta dalam bidang kajian multidisplin.
* Membangun jejaring antar peserta dan narasumber.

Summer School 2023 merupakan program yang bermanfaat bagi peserta untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tidak saja mahasiswa, tetapi juga bagi dosen. Program ini juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk membangun jejaring dengan peserta dan narasumber.

Cite this article as: Ismail Suardi Wekke, "Laporan Akhir Summer School 2023," in Publikasi Universitas Muhammadiyah Barru, February 1, 2024, https://publikasi.unmuhbarru.ac.id/2024/02/01/laporan-akhir-summer-school-2023/.