Tadarus (Unmuh Barru)

Menyambut Ramadan Dengan Tadarus Lintas Negara

Unmuhbarru.ac.id, Barru – Sekalipun pandemi telah berlalu, aktivitas daring kini tetap saja menjadi bagian dari kehidupan. Justru dengan adanya fasilitas daring menjadi alternatif dalam melaksanakan kegiatan.

Termasuk dalam kegiatan Ramadan 1445 H/2024 M kini. Bersama-sama dengan kemitraan Universitas Muhammadiyah Barru, STIT Sirojul Falah (Bogor), dan jejaring IUCRS melaksanakan kegiatan Tadarus Penelitian dan Publikasi Ilmiah sepanjang Ramadan.

Dilaksanakan berkala dengan jadwal siang dan malam. Sekaligus sebagai kesempatan untuk belajar bersama. Sehingga kembali menyegarkan pemahaman dan juga kemahiran penelitian dan publikasi.

Tidak saja bersama-sama perguruan tinggi dalam negeri, tetapi juga bersama dengan kolega dari Malaysia, dan Brunai Darussalam. Sehingga secara regional terlaksana untuk menjadi program dalam meneruskan kerjasama regional di Asia Tenggara.

Cite this article as: Ismail Suardi Wekke, "Menyambut Ramadan Dengan Tadarus Lintas Negara," in Publikasi Universitas Muhammadiyah Barru, March 11, 2024, https://publikasi.unmuhbarru.ac.id/2024/03/11/menyambut-ramadan-dengan-tadarus-lintas-negara/.
Ramadan Series (Unmuh Barru)

Kala Ramadan Datang Menyapa

Unmuhbarru.ac.id, Barru – Bulan perayaan datang menghampiri, tidak saja soal rutinitas waktu belaka. Ramadan datang membawa pelbagai hal, diantaranya kesempatan. Begitu pula dengan peluang. Termasuk peluang untuk belajar dan instropeksi diri.

Bahkan dengan siklus waktu wujudnya bulan suci ini juga sebagai instrumen untuk berlatih. Termasuk dalam soal tulis menulis dan juga penelitian serta publikasi. Kita mengenal satu kata yang menjadi rutinitas Ramadan yaitu tadarus.

Selama sebulan akan menjadi “banjir” data. Dengan pelbagai cara dan gaya, masing-masing kita dapat mengekspresikan pemahaman terkait dengan data. Maka, dengan kesempatan ini dapatlah juga digunakan untuk tadarus dalam arti yang luas. Tidak setakat mendaras kembali bacaan Alquran yang memang sudah menjadi aktivitas utama dan pertama, senyampang itu dapat pula digunakan untuk mendaras tema-tema penelitian. Dimana kemahiran meneliti, merupakan hajat pekerjaan bagi seorang dosen.

Sarana publikasi kini dengan mudah diakses siapapun, dimanapun, dan kapanpun. Bahkan ada masjid yang menyediakan wifi untuk jamaah. Sehingga memungkinkan untuk tetap terhubung dengan dunia maya di masjid sekalipun. Apalagi kalau café, atau kampus. Sudah menjadi sarana wajib tersedia.

Setiap kita, masing-masing memiliki cara kerja yang beragam. Dengan keragaman itu menjadi peluang dan kesempatan untuk memublikasikan “ekspresi beragama” tadi. Bahkan dipahami bahwa tidur orang berpuasa merupakan pahala, apalagi kalau puasa dijalankan dengan aktivitas membaca yang sejatinya adalah perintah awal dalam turunnnya ayat Alquran.

Olehnya, ramadan di era digital dan sekaligus tersedianya media sosial akan semarak dengan mengunggah konten-konten sekaitan dengan Ramadan di sekeliling kita masing-masing. Bukan hanya dengan meneruskan apa yang diterima di grup media percakapan. Tetapi sekaligus menjadi bagian dalam produksi keilmuan. Sehingga unggahan secara pribadi merupahan hasil pembacaan yang otentik dan original.

Cite this article as: Ismail Suardi Wekke, "Kala Ramadan Datang Menyapa," in Publikasi Universitas Muhammadiyah Barru, March 11, 2024, https://publikasi.unmuhbarru.ac.id/2024/03/11/kala-ramadan-datang-menyapa/.